Review Kereta Api Argo Cheribon
Kamis, 08 Agustus 2019
Argo Cheribon merupakan peleburan dari Kereta Api Argo Jati , Cirebon Ekspres dan Tegal Bahari yang sudah tidak aktif lagi, artinya selesai sudah Sang Legenda CIREBON EKSPRES yang sudah melayani penumpang rute Jakarta Gambir - Cirebon Selama 30 Tahun , kasusnya seperti halnya peleburan KA Argo Gede Dengan KA Parahyangan yang menjadi KA Argo Parahyangan karena kalah pamor dengan jalan Tol, Argo Cheribon Mulai Beroperasi Tanggal 16 Agustus 2019 Dengan Dukungan Sarana 5 Kereta Eksekutif New Image 2016/2017- 4 Kereta Ekonomi New Image K3 2016 - 1 Kereta Makan - 1 Kereta Pembangkit.
Asal Usul Nama "Argo" Sebagaimana disebutkan dalam kelas pelayanan PT KAI, Merupakan sebuah brand image layanan kelas eksekutif , Sedangan Nama "Cheribon" Berasal dari penamaan kota cirebon yang dahulu Merupakan Penamaan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Sehingga Dapat Juga Disingkat Jadi "Gocher" , di tahun 2015 lalu nama ini pernah digunakan oleh PT KAI dalam salah satu rangkaian kereta kelas eksekutif-bisnis milik Daop 3, yaitu "d'Cheribon Express
Hal Unik dari Argo Cheribon ini adalah , ada jadwal yang sebelumnya jalan setaip hari menjadi hari tertentu saja dan ada jadwal yang seharusnya hanya jalan setiap hari jumat-sabtu-minggu , sekarang jalan setiap hari bahkan ada juga jadwal yang bener bener jarang jalan sekarang menjadi setiap hari , Yaitu KA 71F , KLB KP/72A , PLB 7005 dan PLB 7006 , jadwal yang tadinya setiap hari menjadi hari tertentu adalah KA 15 dan KA 16 dikarenakan okupansi yang kurang memuaskan makanya cuma jalan hari tertentu saja. khusus KLB KP/72A berhenti di CIREBON PRUJAKAN , Hah ? Argo Kok Berhenti Di Prujakan ? ya begitulah hal yang sekarang terjadi.
Pola Operasi Argo Cheribon : Ada 4 Trainset masing masing Trainsetnya 5 K1 NI + M1 + 4 K3 NI + P , Kereta Api Eksekutifnya Buatan Tahun 2017 Trainset Kedua dengan Nomor K1 0 17 11 - 20 Dipo Induk Cirebon , Dahulu kereta ini digunakan oleh kereta api Argo Muria yang sekarang sudah berganti rangkaian memakai K1 Air Suspension Argo Bromo Anggrek 2001 , nantinya dari 10 eksekutif dibagi 2 , jadi 5 eksekutif dan 5 eksekutif , lalu yang satu trainset eksekutif lagi memakai Eksekutif tahun 2016 trainset kedua dengan nomor K1 0 16 01 - 10 CN (dahulu kereta ini digunakan oleh kereta api Argo Lawu yang sekarang sudah berganti rangkaian Memakai K1 Stainless Steel Bekas Argo Jati , Jadi Ceritanya pertukaran rangkaian gitu) dan K1 0 16 57 - 58 CN (dahulu 2 kereta ini digunakan oleh kereta api Sembrani) , Nantinya juga dibagi 2 jadi 5 eksekutif dan 5 eksekutif . Untuk Kereta Makan Dan Pembangkit ialah P 0 16 01 CN , P 0 17 02 CN , M1 0 16 01 CN, M1 0 17 02 CN dan sisanya memakai armada cirebon , karena ngepas 5 k1 dikali 4 trainset = 20 K1 , cadangan K1 new image cuma 3 , maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi "Belang - Belang" , antara eksekutif New Image dengan eksekutif lama atau Retrofitnya Cirebon yang jendela pesawat.
4 Trainset Argo Cheribon
- KLB KP/67A > KA 62 > KA 63 > KLB KP/66A
- KLB KP/69A > KLB KP/68A > KA 71F > KLB KP/72A
- KLB KP/61A > KA 64 > KA 65 > KA 70
- KA 15 > KA 16 > KA 17 > KA 18 > PLB 7005 > PLB 7006