Review Naik Kereta Api Malabar

Berikut Review Pada Perjalanan Naik Kereta Api Malabar Dari Jakarta Pasar Senen, Kereta api malabar terhitung pertanggal 1 Desember 2019 atau saat Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2019 berlaku rutenya malabar diperpanjang ke jakarta, sebuah trobosan atau inovasi baru dalam sejarah kereta api malabar karena sebelumnya hanya mentok sampai stasiun bandung saja kini sudah bisa lanjut terus sampai ibukota DKI Jakarta. 

Dalam Susunan formasi kereta api malabar bermacam macam kelasnya yang cukup unik dan bervariasi yaitu ada malabar ekonomi lalu ada malabar bisnis dan ada juga malabar eksekutif, dengan jumlah untuk malabar ekonomi sebanyak 2 kereta ekonomi lalu untuk malabar bisnis sebanyak 2 kereta bisnis dan untuk malabar eksekutif lebih banyak yaitu 4 kereta eksekutif. PT KAI Memberi banyak pilihan kepada pelanggan setia kereta api yang akan bepergian bersama kereta api malabar. kalau kalian suka kelas apa ? :D

Kalau saya sih sukanya kelas eksekutif, oleh karena itu saya memilih naik kereta api malabar eksekutif aja, dan ini merupakan pertama kalinya saya naik kereta api malabar bisa langsung dari daop 1 jakarta tanpa harus ke daop 2 bandung terlebih dahulu, cukup efisien dan memudahkan sekali bukan. tetapi untuk ka malabar ini dia berangkat dari jakartanya itu bukan dari stasiun gambir atau stasiun yang identik dengan kereta kereta kelas atas atau top kereta mahal mahal, tetapi berangkatnya dari stasiun pasar senen jakarta.

Oleh karenanya kereta api malabar ini berangkatnya dari stasiun pasar senen bukan dari stasiun gambir, menyebabkan efek samping atau dampak dari okupansi kereta api malabar itu sendiri, ini terjadi karena banyak pelanggan yang tidak familiar untuk memilih rute pasar senen - bandung. kebanyakan orang orang atau bahkan kalian lebih memilih untuk meng search rute gambir - bandung karena memang sudah terbiasa.

Hal ini menyebabkan okupansi kereta api malabar untuk rute pendek atau dekat yaitu rute jakarta - bandung kurang begitu baik okupansinya. seandainya kereta api malabar terminusnya di stasiun gambir mungkin okupansinya akan cukup memuaskan dan lebih banyak lagi ketimbang ka malabar berada di rute pasar senen - bandung - malang.

Oke ini cerita atau pengalaman pertama saya naik ka malabar langsung dari jakarta, jadi waktu itu kereta api malabar dilangsir masuk ke jalur 3 stasiun pasar senen setelah keberangkatan kereta api gumarang jurusan jakarta surabaya berangkat terlebih dahulu di stasiun pasar senennya, ini menyebabkan waktu tunggu atau waktu berhenti kereta api malabar di stasiun pasar senennya cukup sebentar dan tidak terlalu lama.

Tidak lama setelah kereta api malabar dilangsir rangkaiannya, maka beberapa menit kedepan persiapan berangkat meninggalkan jakarta. nah saat itu saya memilih naik di kereta kelas eksekutif, tetapi sayang sekali saya malah mendapat kursi single seat yang paling depan bukan yang paling belakang, tapi nggak begitu jadi masalah karena ternyata saat itu penumpang kereta api eksekutif malabar tidak begitu banyak bahkan cenderung sedikit.

Kebanyakan penumpang kereta api malabar yang terisi penuh adalah di kereta api malabar ekonomi, kemudian di kelas bisnis juga nggak begitu ramai. pokoknya banyakan di malabar ekonomi penumpangnya. mungkin karena lebih murah harganya atau entah gimana. tapi sayanya jadi enak sih kan jadi bisa pindah pindah tempat duduknya

Saya Mendapat di kereta api malabar eksekutif kaca lebar yang sudah memakai kursi baru yaitu kursi ala ala kereta api stainless steel gitu deh. mantap bukan. nah ada suatu kejadian nih, ternyata kereta api malabar yang saya naiki sempat tertahan di stasiun cikarang karena adanya gangguan sinyal diantara petak antara stasiun cikarang dengan stasiun lemahabang. beruntung tidak lama gangguannya dan cepat teratasi dengan baik, sehingga ka malabar yang saya naiki dapat melanjutkan perjalanan kembali

Bagikan Artikel ini