Review Naik Kereta Api Maharani Premium

review kereta api maharani premium
Jadi Mulai 1 Desember 2019 ada kabar gembira nih ! apa itu ? yaps, sekarang kereta api maharani sudah naik kelas dari yang sebelumnya adalah kereta api ekonomi sekarang menjadi kereta api premium, hal ini terjadi karena rangkaian KA Maharani yang rangkaian lama akan dipindahtugas atau dipencar untuk beberapa kereta api lokal yang akan diperpanjang susunan rangkaiannya, oleh karena itu sebagai penggantinya, maka kereta api maharani mendapatkan rangkaian kereta api premium stainless steel, itupun hasil minjam atau bergantian dipakainya dengan kereta api kertajaya !


Kereta Api Maharani menggunakan kereta premium dengan spesifikasi memiliki 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 sebagain 40 kursi jalan maju dan 40 kursi jalan mundur dan seat atau kursi yang ditengah adalah kursi yang berhadap-hadapan, meskipun sekarang kereta api maharani telah menjadi salah satu kereta api penumpang terpanjang di indonesia tetapi harganya tetap sama loh yaitu cuma 49.000 tidak mengalami kenaikan harga sedikitpun, itu karena kereta api maharani ternyata masih diberi subsidi atau PSO dari pemerintah !

Hal menarik dari kereta api maharani adalah di kereta api maharani terbaru ini dalam stamformasinya atau SF dia memakai 14 K3 Premium Stainless Steel dengan rincian sebagai berikut terdiri dari 1 kereta makan pembangkit atau MP2 lalu 14 kereta api penumpang kelas ekonomi premium dan 1 kereta pembangkit, nah pada awalnya kereta api penumpang stainless steel rangkaian panjang ini masih mampu hanya menggunakan 1 pembangkit saja, tetapi tidak lama setelah itu muncul kebijakan baru bahwa untuk menjaga daya tahan atau umur dari kereta pembangkit yaitu gensetnya sendiri, maka diperbantulah kereta yang panjang ini dengan 1 kereta makan pembangkit bertipe MP2.

Kenapa begitu ? karena untuk rangkaian panjang seperti kereta api maharani memerlukan pasokan daya listrik yang cukup banyak sehingga bilamana hanya menggunakan 1 kereta pembangkit maka suatu saat bisa jebol akibat tidak kuat menahan asupan listrik sebanyak 16 kereta. meskipun daya pada MP2 tidak terlalu besar kVA nya tetapi sudah jauh lebih baik untuk membantu tugas atau peran dari kereta pembangkit itu sendiri.

Selama perjalanan pada rangkaian panjang kereta api maharani, tidak ada perubahan dalam stasiun pemberhentiannya, kereta api maharani tetap berhenti di beberapa perhentian yang sama seperti saat kereta api maharani masih menggunakan rangkaian pendek yaitu K3 ekonomi PSO 106 tempat duduk.

Ohiya karena menjadi rangkaian yang sangat panjang, cukup buat kerepotan ketika mau turun di stasiun untuk menuju pintu keluarnya, bahkan ada beberapa kereta dari rangkaian kereta api maharani yang tidak kebagian peron, sehingga saat persiapan masuk stasiun yang akan kita tuju, tentu kita harus siap siap berjalan ke kereta yang paling depan bilamana kita berada di kereta premium 10 sampai terakhir, kalau kalian tetap stay atau tetap diam di kereta premium 14, hati hati kalian belum sempat turun tapi malah kebawa kereta alias keretanya malah berangkat gitu. ini pengalaman saya pribadi karena cukup kaget pas di stasiun ternyata di premium 14 tidak kebagian peron sehingga saya harus berjalan lagi kekereta depan hingga saya menemukan peron stasiun tersebut. jangan sampai kalian mengalami hal yang sama seperti yang saya alami oke. hahaha.

Oiya satu lagi, karena kereta api maharani sudah menjadi kereta api yang panjang, maka lokomotif yang digunakan pada kereta api maharani premium adalah CC 206 bukanlagi bebas tipenya seperti CC 201 ataupun CC 203, yaa meskipun dalam keadaan tertentu bisa saja sih kemungkinan terjadi misalnya kereta api maharani rangkaian panjang yang ditarik oleh lokomotif cc 201 ataupun cc 203. entahlah...

Belum ada Komentar untuk "Review Naik Kereta Api Maharani Premium"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel