Review Naik Kereta Api Jayabaya Eksekutif
Rabu, 11 Desember 2019
Tulis Komentar
Per 1 Desember 2019 Kereta Api Jayabaya Memiliki Layanan Baru Yaitu Kereta Api Jayabaya Eksekutif ! Karena mendapat kabar bahagia ini saya langsung mencoba KA Jayabaya Eksekutif pada tanggal 2 Desember 2019nya, sungguh kejutan di GAPEKA 2019 ini ! akhirnya KA Jayabaya RESMI menjadi kelas campuran yang dimana sebelumnya pernah diujicoba atau trial membawa kereta kelas eksekutif pada periode awal maret sampai akhir april tahun 2019 lalu, itupun tidak setiap hari dilakukan ujicoba membawa kelas eksekutif yaitu selang seling saja, berikut adalah Review Naik Kereta Api Jayabaya Eksekutif !
Perlu kalian ketahui bahwa Sebelum KA Jayabaya Resmi Menjadi Kelas Campuran yaitu Eksekutif - Ekonomi AC, Kereta Api Jayabaya merupakan kereta api full ekonomi yang dimana seluruh kelas yang dibawa ialah Jayabaya Ekonomi AC, nah kelas ekonomi AC yang dipakai KA Jayabaya merupakan tipe kereta ekonomi AC dengan formasi 2-2 hadap hadapan berjumlah 80 tempat duduk, dan sebelumnya membawa atau memakai 2 kereta difabel dengan formasi yang sama juga yaitu 2-2 dan sama sama hadap hadapan tetapi bedanya jumlah kursi atau seatnya lebih sedikit dibanding yang non difabel, yaitu hanya 64 kursi.
Semenjak KA Jayabaya Menjadi Kelas Campuran, Sekarang SF atau stamformasi KA Jayabaya tidak lagi membawa 8 atau 9 kereta ekonomi, melainkan saat ini hanya membawa 5 kereta ekonomi dengan catatan untuk ekonomi 3 memakai ekonomi difabel, jadi kalau dijabarkan akan seperti ini (80 Seat + 80 Seat + 64 Seat + 80 Seat + 80 Seat)
Kalau saya naiknya yang Jayabaya Eksekutif, nah kalau saya perhatikan setelah KA Jayabaya Reguler membawa kelas eksekutif, ternyata model atau tipe kereta eksekutif yang digunakan pada Kereta Api Jayabaya berbeda saat ujicoba, kalau saat ujicoba KA Jayabaya Memakai Eksekutif model 50 Tempat duduk, sekarang 90% kereta api jayabaya diseluruh rangkaiannya menggunakan kereta eksekutif model 48 tempat duduk.
Loh 48 Tempat duduk ? iya betul sekali, ini terjadi Karena akibat Kereta Api Argo Cheribon (Yang Sebelumnya adalah ka cirebon ekspres / tegal bahari telah mendapat rangkaian baru rangkaian eksekutif new image 2016) , jadi bekas atau sisa dari kereta cirebonan itu dibuang ke jakarta kota (pada awalnya) dan akhirnya digunakan untuk kereta eksekutif KA Jayabaya seperti sekarang ini.
Untuk pola operasi KA Jayabaya sendiri ada 3 rangkaian berbeda, jadi bekas dari kereta cirebonan itu tidak cukup untuk menampung semua kereta eksekutif di 3 rangkaian ini. karena jumlahnya hanya 11 Kereta Eksekutif. sedangkan KA Jayabaya Eksekutif membutuhkan 12 kereta eksekutif dan akan dipecah dibagi 3 hingga tiap masing masing memakai 4 kereta eksekutif.
Kekurangan ini diatasi dengan cara akan ada salah satu kereta eksekutif yang non 48 Tempat duduk, alias akan ada 1 kereta eksekutif yang PASTI jumlahnya 50 tempat duduk. tergantung kondisi juga, kalah diantara 11 kereta 48 tempat duduk ada yang tidak siap, berarti bisa jadi lebih dari 1 kereta eksekutif yang "belang" yaitu 50 seat masuk SF Jayabaya Eksekutif. Jadi sangat beruntung kalau kalian mendapat kereta eksekutif yang 50 tempat duduk, karena di eksekutif yang 50 tempat duduk memiliki yang namanya single seat ! sedangkan di KA Jayabaya eksekutif 48 seat jelas NON SINGLE SEAT.
Saran saya, jangan pilih kursi 13B disaat pemesanan tiket kereta api jayabaya, kenapa begitu... untuk menghindari zonk ketika pesan tiket KA Jayabaya saya sarankan pilih seat yang lain, itu karena kemungkinan kalian berhasil dapat single seat hanya 5 sampai 10% saja. ketika kalian memilih 13B, Maka kursi kalian akan digabung dengan kursi 1C , itu karena, yang ada disamping 1C adalah Kursi 1D. Sedangkan Kursi Eksekutif 1D tidak pernah ada ataupun tidak pernah dijual di sistem penjualan tiket. maka hati hatilah jangan sampai kamu kena zonk !
Belum ada Komentar untuk "Review Naik Kereta Api Jayabaya Eksekutif"
Posting Komentar