Review Naik Kereta Api Sancaka Utara
Rabu, 11 Desember 2019
Tulis Komentar
Review Naik Kereta Api Sancaka Utara by hamidrailfansprp ! pagi itu saya sudah berada di stasiun cepu, kali ini mau mencoba kereta api baru di gapeka 2019 yaitu kereta api sancaka utara, jadi kereta api sancaka utara melayani rute surabaya pasar turi solo balapan yogyakarta hingga kutoarjo. kemudian kereta api sancaka utara memiliki 2 layanan yaitu kereta api sancaka utara eksekutif dengan kereta api sancaka utara bisnis
Kereta Api Sancaka Utara pertama kali dinas pada 1 desember 2019, tetapi rangkaian yang saya naiki ternyata berbeda dengan rangkaian yang hari pertama, karena sudah ditukar di stasiun surabaya pasar turinya, saya mencoba kereta api sancaka utara di sancaka eksekutif 4, saya mendapatkan kereta api sancaka utara eksekutif model jendela besar besar, ohiya menariknya kereta api sancaka utara ini dipegang oleh KDK KTA (Kepala Dipo Kereta Kutoarjo) bukan SBI (Surabaya Pasar Turi)
Kereta api sancaka utara eksekutif yang saya naiki masih menggunakan kursi lama dan liverynya pun masih livery kesepakatan karena memang belum waktunya perawatan lagi. yang bikin saya heran sih kereta api sancaka utara ini ternyata penumpangnya sepi sekali udah kayak kereta wisata aja gitu. entah mungkin karena kurang promosi atau bagaimana, nasib kereta api sancaka utara ini lumayan bikin sedih karena sering kosong di kereta eksekutifnya, kebanyakan penumpang lebih memilih naik di kereta api sancaka utara bisnis.
Entah faktor harga atau kenapa bisa membuat penumpang lebih banyak di kelas bisnis dibanding di kelas eksekutifnya. tapi setidaknya kereta api sancaka utara ini sudah cukup membuat senang para pecinta kereta api atau railfans karena kembalinya ada kereta api yang melintasi antara stasiun gambringan ke stasiun gundih, jalur ini sebelum diaktifkan kembali jarang sekali dipakai, biasanya dipakai dalam keadaan darurat saja seperti kereta api harus memutar.
Untuk mengecek tarif atau harga tiket kereta api sancaka utara train bisa kalian cek sendiri di aplikasi KAI Access ataupun di website resminya PT KAI karena lebih update, untuk konfigurasi kursi pada kereta api sancaka utara eksekutif berjumlah 50 tempat duduk kereta dengan formasi 2-2, terdapat single seat juga di kursi bernomor 1C dan 13B, sedangkan untuk denah kursi kereta api sancaka utara bisnis berjumlah 64 tempat duduk kereta dengan formasi 2-2.
Yang bikin unik sih kereta api sancaka utara ini sekali jalan pake 3 nomor kereta sekaligus, yaitu di rute Surabaya Pasar Turi - Gambringan lalu Gambringan - Solo Balapan dan Solo Balapan - Kutoarjo. kereta api sancaka utara tentu dilengkapi kereta makan atau restorasi yang bisa kalian kunjungi kalau lapar atau haus dan ingin memesan makanan tinggal datang aja ke restorasinya karena letak kereta makan KA Sancaka utara berada di kereta tengah atau pembatas alias penyekat antara Sancaka Utara Eksekutif dengan Sancaka Utara Bisnis.
Meskipun kereta api sancaka utara sampai stasiun kutoarjo, tapi saya lebih memilih turun di stasiun yogyakarta saja karena setelah itu saya akan lanjut lagi naik kereta api lain di stasiun yogyakartanya. yah cukup memuaskan sih karena saya suka kalau naik kereta api kondisi sepi jadi bebas mau ngapa ngapainnya. juga ini merupakan moment pertama kali saya naik kereta lewat lintas gambringan - gundih.
Kereta api sancaka utara eksekutif yang saya naiki masih menggunakan kursi lama dan liverynya pun masih livery kesepakatan karena memang belum waktunya perawatan lagi. yang bikin saya heran sih kereta api sancaka utara ini ternyata penumpangnya sepi sekali udah kayak kereta wisata aja gitu. entah mungkin karena kurang promosi atau bagaimana, nasib kereta api sancaka utara ini lumayan bikin sedih karena sering kosong di kereta eksekutifnya, kebanyakan penumpang lebih memilih naik di kereta api sancaka utara bisnis.
Entah faktor harga atau kenapa bisa membuat penumpang lebih banyak di kelas bisnis dibanding di kelas eksekutifnya. tapi setidaknya kereta api sancaka utara ini sudah cukup membuat senang para pecinta kereta api atau railfans karena kembalinya ada kereta api yang melintasi antara stasiun gambringan ke stasiun gundih, jalur ini sebelum diaktifkan kembali jarang sekali dipakai, biasanya dipakai dalam keadaan darurat saja seperti kereta api harus memutar.
Untuk mengecek tarif atau harga tiket kereta api sancaka utara train bisa kalian cek sendiri di aplikasi KAI Access ataupun di website resminya PT KAI karena lebih update, untuk konfigurasi kursi pada kereta api sancaka utara eksekutif berjumlah 50 tempat duduk kereta dengan formasi 2-2, terdapat single seat juga di kursi bernomor 1C dan 13B, sedangkan untuk denah kursi kereta api sancaka utara bisnis berjumlah 64 tempat duduk kereta dengan formasi 2-2.
Yang bikin unik sih kereta api sancaka utara ini sekali jalan pake 3 nomor kereta sekaligus, yaitu di rute Surabaya Pasar Turi - Gambringan lalu Gambringan - Solo Balapan dan Solo Balapan - Kutoarjo. kereta api sancaka utara tentu dilengkapi kereta makan atau restorasi yang bisa kalian kunjungi kalau lapar atau haus dan ingin memesan makanan tinggal datang aja ke restorasinya karena letak kereta makan KA Sancaka utara berada di kereta tengah atau pembatas alias penyekat antara Sancaka Utara Eksekutif dengan Sancaka Utara Bisnis.
Meskipun kereta api sancaka utara sampai stasiun kutoarjo, tapi saya lebih memilih turun di stasiun yogyakarta saja karena setelah itu saya akan lanjut lagi naik kereta api lain di stasiun yogyakartanya. yah cukup memuaskan sih karena saya suka kalau naik kereta api kondisi sepi jadi bebas mau ngapa ngapainnya. juga ini merupakan moment pertama kali saya naik kereta lewat lintas gambringan - gundih.
Belum ada Komentar untuk "Review Naik Kereta Api Sancaka Utara"
Posting Komentar